STIE Bentara Persada

STIE Bentara Persada didirikan pada Tahun 2000 di bawah pengelolaan Yayasan Bentara Persada. Yayasan Bentara Persada adalah milik Gereja Katolik Keuskupan Pangkalpinang dan Kongregasi SSCC. Tujuan utama pendirian lembaga pendidikan tinggi adalah untuk melayani masyarakat pekerja di Batam dan Propinsi Kepulauan Riau dalam meningkatkan taraf hidupnya.

Kata Bentara berarti pembantu raja (bertugas melayani dan menyampaikan titah raja atau membawa alat-alat kebesaran kerajaan) atau utusan /duta. Persada berarti lantai yang lebih tinggi atau bertangga; singgasana orang besar; tanah tumpah darah atau ibu pertiwi. Bentara Persada di sini diartikan sebagai “duta ibu pertiwi/bangsa/nusantara”

Di dalam akte notaris Nomor 5 tanggal 05 Juli 1999 dicantumkan bahwa pendiri yayasan adalah Keuskupan Pangkalpinang dan Konggregasi SSCC. Bapak Uskup Mgr. Hilarius Moa Nurak, SVD dan Pastor Rolf Reichenbach, SSCC mewakili kedua lembaga ini untuk menanda-tangani akte notaris tersebut. Disebutkan juga sebagai mitra pendukung yang berkedudukan sebagai dewan

penyantun adalah Yayasan Tunas Karya dan dua paroki yang telah ada di Batam, yaitu Paroki St. Petrus dan Paroki St. Damian. Artinya sebagai dewan penyantun, ketiga lembaga tersebut dapat memberikan dukungan finansial atau lainnya untuk STIE BP.

Untuk menegaskan peran serta dewan penyantun, susunan personalia yayasan pada awal pendiriannya diwakili oleh ketiga mitra tersebut. Pastor Y.B. de Ornay Pr, mewakili Yayasan Tunas Karya; Pastor Felix Supranto, SSCC, Bpk. BCG Manurung, MBA, dan Bpk. P.C. Sutrisno mewakili paroki Beato Damian Bengkong; dan Bpk. Ir. Seno Prakoso dan Bpk A. Syarif Satya mewakili paroki St. Petrus Lubuk Baja.

Visi : Menjadi Perguruan Tinggi yang unggul, terbuka dan integral yang berdaya saing nasional berlandaskan tata nilai Katolik.