SD Yusuf

Sejarah mencatat pada tanggal 14 Februari 1930 di Tanjungbalai Karimun Sekolah Misi sudah mulai berkiprah bersama perjalanan sejarah perkembangan gereja Katolik di Karimun. Waktu itu Pater Meijer menyewa sebuah rumah bertingkat yang terletak di Jalan Nusantara No.131 Tanjungbalai Karimun, yang dipergunakan untuk kegiatan gereja lantai atasnya, sedangkan lantai bawahnya dijadikan tempat untuk kegiatan sekolah. Sekolah yang dibuka ini diberi nama ‘’St. Joseph Scholl ‘’  yang merupakan cikal – bakal sekolah SANTO YUSUP sekarang ini.

Dua tahun kemudian mulailah dibangun gedung gereja, pastoran, dan sekolah di Jalan Trikora No. 1 Tanjungbalai Karimun ( Lokasi Gereja dan Pastoran St. Joseph sekarang ). Bangunan ini diresmikan oleh Mgr. Baouma pada tanggal 14 Nopember 1933. Jumlah murid waktu itu tercatat 20 orang. Pada tahun 1936 jumlahnya meningkat hingga 611 orang murid ( 400 laki – laki dan 211 perempuan ). Kemudian pada tahun – tahun berikutnya sekolah ini mulai mengalami kesulitan murid karena berkembangnya sekolah – sekolah Tionghua ( Sekolah Phai Phun), klimaknya terjadi pada tahun 1938.

Karena terjadinya perubahan situasi sosial – politik, sekolah misi harus di NASIONALISASI – kan, maka sekolah St.Joseph Scholl juga harus beradaptasi dengan kebijakan pemerintah pada waktu itu. Secara administrasi St.Joseph Scholl surat ijin pendirinya dikeluarkan pada tanggal 19 Agustus 1959 yang tertuang dalam SK.Kantor Perwakilan PP & K Daerah Tingkat I Riau di Tanjungpinang No.35/AI/Sp/IPA/’59 dengan nama “SANTO JOSEPH”, namun dengan kentalnya pengaruh adat setempat nama tersebut lebih melekat dengan ‘SD. SANTU YUSUP’.

Kemudian Persetujuan Pendirian Sekolah diperbaharui dengan Surat Ijin Operasional Sekolah No. 11344/109.F.5/A8-1994 tertanggal 08 September 1994 yang dikeluarkan oleh Kantor Depdikbud Propinsi Riau.SD.Santu Yusup pertama kali di Akreditasi pada tahun pada tahun pelajaran 1993/1994 dengan hasil ‘ Status Diakui ’ yang tertuang dalam Piagam Jenjang Akreditasi No.B.09.033 tertanggal 17 Januari 1994.Lalu diakreditasi lagi pada tanggal 21 Maret 2000 dengan nilai rata-rata 90,16.Nomor Statistik Sekolah (NSS)nya : 104090306027 dan Nomor Data Sekolah (NDS)nya : I03061002 tertuang dalam Piagam NDS No.22/DSS/SD/X/94 yang dikeluarkan Dirjendikdasmen oleh Direktur Sekolah Swasta pada tanggal 11 Oktober 1994.

Karena adanya pemekaran wilayah Kecamatan Karimun menjadi Kabupaten Karimun pada tanggal 12 Oktober 1999,sehingga wilayah kelurahan juga ditingkatkan statusnya menjadi kecamatan , maka Nomor Statistik Sekolah (NSS) juga mengalami perubahan sejak Januari 2002 ,NSS SD.Santo Yusup sekarang adalah yaitu : 102141101008 yang termasuk dalam Kecamatan Karimun dengan Kelurahan Tanjungbalai Kota.  Seiring berjalannya waktu terjadi pemekaran kelurahan menjadi Kelurahan Tanjungbalai Karimun maka untuk NSS terjadi perubahan lagi  dan sekarang menjadi NSS SD Santu Yusuf  : 102141101009.

Pada awal Tahun Pelajaran 1994 / 1995 SD Santu Yusuf pindah lokasi baru di Jl. Pertambangan Bukit Sidomulyo II Tanjungbalai Karimun yang merupakan satu kompleks  dengan TK, SLTP,dan SMU sekarang ini.Gedung baru ini dibangun dengan permanen dua lantai dengan jumlah : ruang KBM 15 buah, Kantor Majelis Guru 1 buah, Kantor Kepsek1 buah,ruang perpustakaan 1 buah, serta dilengkapi dengan kamar mandi / WC dan kantin sekolah.

Komplek ini terletak di atas bukit yang dikelilingi oleh Perkuburan dan pemukiman penduduk yang berdiri diatas lahan15.600M2. Status Tanah Hak Milik denganSertifikat ( Tanda Bukti Hak ) No. 1203 Tg. Balai dan Gambar Situasi Tanah No. 4503/82/594.1 Tahun 1982. Surat Ijin Mendirikan Bangunan SD St. Yusup tertuang dalam IMB No. 07.IB/1994 dan No. 19/IB/1994.

Visi

Terwujudnya pribadi yang berkualitas unggul, cerdas, berkarakter, beriman, dan berakhlak mulia serta peduli terhadap lingkungan.

Misi

1. Meciptakan suasana pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
2. Meningkatkan rasa solidaritas dan persaudaraan antarsesama.
3. Membina peserta didik agar menjadi manusia yang sehat jasmani dan rohani.
4. Memfasilitasi pengembangan minat dan bakat peserta didik.
5. Mengapresiasi terhadap prestasi peserta didik.
6. Meningkatkan kualitas dan kinerja pegawai.
7. Menjalin hubungan yang harmonis antara sekolah dengan orangtua peserta didik dan masyarakat.
8. Mengembangkan sikap disiplin, rasa tanggungjawab, dan rasa memiliki dari setiap warga sekolah.
9. Menumbuhkan sikap kepedulian terhadap lingkungan sekolah.